RPP BIOLOGI MATERI PLANTAE KURTILAS (K13) VERSI REVISI

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
PLANTAE
Pertemuan kedua

Sekolah                             :    
Kelas / Semester              :     X (Sepuluh)/Semester II
Mata Pelajaran                :     IPA Biologi
Materi                               :    Plantae
Sub Materi                       :     Tumbuhan Paku (Pterodhophyta)
Alokasi waktu                  :     3 x 45 Menit
A.    Kompetensi Dasar dan Indikator :
1.1         Mengagumi keteraturan dan kompleksitas ciptaan Tuhan tentang keanekaragaman hayati, ekosistem dan lingkungan hidup.
Indikator :
1.1.1        Mensyukuri keanekaragaman tumbuhan dengan melestarikan spesies-speses yang ada
2.1         Berperilaku ilmiah: teliti, tekun, jujur terhadap data dan fakta, disiplin, tanggung jawab, dan peduli dalam observasi dan eksperimen, berani dan santun dalam mengajukan pertanyaan dan berargumentasi, peduli lingkungan,  gotong royong, bekerjasama, cinta damai, berpendapat secara ilmiah dan kritis, responsif dan proaktif dalam dalam setiap tindakan dan dalam melakukan pengamatan dan percobaan di dalam kelas/laboratorium maupun di luar kelas/laboratorium.
Indikator :
2.1.1        Disiplin dalam mengumpulkan tugas, tepat pada waktunya
2.1.2        Peduli terhadap lingkungan yang kelestarian tumbuhan
2.1.3        Bertanggung jawab atas tanaman-tanaman yang ada dilingkungan
2.1.4        Menunjukkan rasa tekun dan rasa ingin tahu pada saat proses pembelajaran berlangsung
3.8         Menerapkan prinsip klasifikasi untuk menggolongkan tumbuhan ke dalam divisio berdasarkan pengamatan morfologi dan metagenesis tumbuhan serta mengaitkan peranannya dalam kelangsungan kehidupan di bumi..
Indikator :
3.8.1        Menjelaskan ciri-ciri tumbuhan paku
3.8.2        Menjelaskan cara reproduksi tumbuhan paku
3.8.3        Menjelaskan klasifikasi tumbuhan paku beserta contohnya
3.8.4        Mengidentifikasi peranan tumbuhan paku
3.8.5        Mampu membedakan tumbuhan lumut dan tumbuhan paku
4.8         Menyajikan data hasil pengamatan dan analisis fenetik dan filogenik tumbuhan serta  peran tumbuhan dalam kelangsungan hidup di bumi.
Indikator:
4.8.1        Melakukan pengamatan pada tumbuhan paku
A.    Tujuan pembelajaran
Setelah siswa melakukan pembelajaran dengan metode diskusi dan observasi dengan model pembelajaran Direct Intruction dan Cooperative Learning diharapkan siswa mampu :
1.      Menjelaskan ciri-ciri tumbuhan paku
2.      Menjelaskan cara reproduksi tumbuhan paku
3.      Menjelaskan klasifikasi tumbuhan paku beserta contohnya
4.      Mengidentifikasi peranan tumbuhan paku
5.      Mampu membedakan tumbuhan lumut dan tumbuhan paku
B.     Materi Ajar
Tumbuhan Paku (Pteridophyta)
1.    Ciri-Ciri Pteridophyta
Pteridophyta  merupakan organisme multiseluler dan eukariotik, sudah memiliki akar, daun, dan batang yang jelas (kormophyta), akarnya berbentuk serabut dan pada ujungnya terdapat kaliptra (tudung akar). Jaringan akar tumbuhan paku tersusun atas jaringan epidermis, korteks, dan silinder pusat. Batang tumbuhan paku tersusun atas jaringan epidermis, korteks, dan silinder pusat. Pada silinder pusat terdapat jaringan pengangkut (pembuluh angkut), sehingga tumbuhan paku sudah memiliki pembuluh angkut (tracheophyta). Daun tumbuhan paku juga tersusun atas jaringan epidermis, mesofil, dan pembuluh angkut. Macam daun pada tumbuhan paku ;
a.       Berdasarkan ukurannya, dibedakan : daun mikrofil, daun makrofil
b.      Berdasarkan Fungsinya, dibedakan : daun tropofil, daun Sporofil.
Sporofil pada tumbuhan paku ada yang berbentuk helaian dan ada pula yang membentuk strobilus. Strobilus merupakan kumpulan beberapa sporofil yang menyerupai bentuk kerucut. Di bagian bawah sporofil terdapat sorus, yaitu kumpulan bulatan kecil berwarna cokelat yang mengandung banyak kotak spora (sporangium). Pada sporangium terdapat sel penutup yang menyerupai cincin yang disebut annulus. Sorus dilindungi oleh suatu struktur berupa selaput yang disebutindusium
Reproduksi / perkembangbiakan secara metagenesis, yaitu terjadi pergiliran keturunan antara fase sporofit yang diploid (2n) dan fase gametofit yang haploid (n). Pada Fase sporofit lebih dominan (waktu hidupnya lebih panjang).
2.      Macam Pteridophyta berdasarkan jenis spora yang dihasilkan
Ada 3 (tiga) macam tumbuhan paku berdasarkan jenis spora yang dihasilkan, yaitu :
a.       Paku Homospora isospora ) Contoh : Lycopodium sp. (paku kawat)
b.      Paku Heterospora an-isospora ) Contoh :  Selaginella sp.(paku rane), Marsilea crenata (semanggi)
c.       Paku Peralihan Contoh : paku ekor kuda ( Equisetum debile )
3.      Klasifikasi Pteridophyta
Tumbuhan Paku diklasifikasikan berdasarkan perbedaan morfologi tubuh. Berdasarkan hal tersebut, tumbuhan paku dibagi menjadi empat divisi, yaitu :
a.       Psilophyta (paku purba / paku telanjang) Jenis paku ini sebagian besar telah punah, tumbuhan ini belum berdaun dan berakar, batang telah mempunyai berkas pengangkut, bercabang cabang menggarpu dengan sporangium pada ujung cabang-cabangnya. Contoh :  Rhynia major dan Psilotum sp
b.      Lycophyta (Paku kawat / paku rambat). Tumbuhan paku ini berdaun kecil, tersusun spiral, sporangium terkumpul dalam strobilus dan muncul di ketiak daun, batang seperti kawat. Contoh: Selaginella sp (paku rane), sebagai tanaman hias, Lycopodium sp.(paku kawat), sebagai tanaman hias, Lycopodium clavatum, sebagai bahan obat-obatan.
c.       Equisetophyta / Sphenophyta. Tumbuhan paku ini memiliki daun mirip kawat serta daunnya tersusun dalam satu lingkaran. Bentuk batangnya mirip dengan ekor kuda. Oleh karenanya, divisio ini disebut paku ekor kuda. Contoh : Equisetum debile
d.      Pterophyta / Felicinae (paku sejati). Pterophyta telah memiliki akar, batang, dan daun sejati. Daun umumnya berukuran besar atau disebut juga megafil. Batangnya dapat tumbuh di bawah tanah (seperti rhizoma) ataupun batangnya tumbuh di atas tanah. Ciri yang khas pada divisio ini adalah daun mudanya yang menggulung atau disebut juga circinnatus dan di bagian permukaan bawah daunnya terdapat sorus. Contoh : Adiantum cuneatum (suplir), Marsilea crenata (semanggi), Azolla pinnata (paku air)
4.      Manfaat Pteridophyta
Tumbuhan Paku memiliki manfaat atau peranan antara lain. Tanaman hias , contoh : Adiantum cuneatumAlsophila glauca, Adiantum farleyense. Sayuran, contoh : Marsilea crenata. Pupuk hijau, contoh : Salvinia natans,  Azolla pinnata, bersimbiosis dengan Anabaena sp (alga biru) yang berperan dalam fiksasi nitrogen. Obat-obatan, contoh : Dryyopteris filix-mas, Lycopodium clavatum. Bahan bangunan, contoh :  Alsophila glauca. Alat pengosok / pembersih, , contoh : Equisetum debile
C.    Pendekatan/Metode/Model pembelajaran
1.      Pendekatan     : Scientifik
2.      Metode            : Diskusi dan Observasi
3.      Model              : Direct Instruction (DI) dan Pembelajaran Terpadu tipe Nested
(Tersarang)
D.    Media, Alat dan Sumber Pembelajaran
1.      Media                          : Gambar-gambar yang mendukung
2.      Alat dan bahan            : Buku, pensil, pulpen
3.      Sumber belajar            :
a.       Buku IPA Biologi Kelas X, tahun 2013
b.      Buku lainya yang relefen
c.       Lembar Kerja Siswa (LKS)
E.     Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan
Deskripsi
Alokasi Waktu
Pendahuluan
1.    Siswa menjawab salam pembuka dan memberikan senyum.
2.    Siswa diabsen kehadiran oleh guru.
3.    Siswa diajak untuk berdo’a sebelum memulai pelajaran.
4.    Siswa menerima informasi tentang tujuan pembelajaran oleh guru.
5.    Siswa diberi pertanyaan terkait kegiatan sehari-hari yang berkaitan dengan materi yang akan diajarkan (Apresiasi).
1 x 10 menit
Inti
Mengamati
1.    Siswa diberi gambar/video mengenai keadaan hutan hujan tropis dengan berbagai jenis tumbuhan
1 x 10 menit
Menanya
1.    Siswa ditanya tentang maksud dari video yang telah di tanyangkan tersebut
2.    Siswa diberikan kesempatan untuk berfikir dan menyampaikan pendapatnya setelah penayangan video tersebut?
3.    Guru menjelaskan materi pembelajaran tentang konsep plantae.
1 x 35 menit
Mengumpulkan data (Eksplorasi)
1.   Siswa diminta untuk berkumpul berdasarkan kelompok yang telah dibentuk sebelumnya.
2.   Guru membagikan sebuah amplop yang berisi lembar kerja yang harus diisi dan dilakukan oleh siswa
3.   Siswa mendiskusikan mengenai perbandingan antara tumbuhan lumut dengan tumbuhan paku yang berada disekeliling dan mengidentifikasi ciri-ciri yang terdapat pada tumbuhan paku dan lumut (thinking skill & organizing skill)
4.   Mengisi lembar observasi
1 x 15 menit

Mengasosiasikan
1.    Siswa diminta untuk mengaitkan fenomena yang ada dengan materi yang sedang dipelajari (melakukan pengamatan).
1 x 20 menit

Mengkomunikasikan
1.    Setiap kelompok menunjuk perwakilannya untuk mempresentasikan hasil pengamatannya di depan kelas.
2.    Siswa dari kelompok lain diberikan kesempatan untuk mengomentari atau bertanya pada kelompok yang sedang tampil.
3.    Siswa diberi penguatan tentang apa yang telah dipresentasikan oleh guru.
1 x 35 menit

Penutup
2.    Siswa mendapat perintah untuk mencatat sebuah catatan singkat mengenai apa yang masih belum dipahami terkait materi.
3.    Siswa diberi penjelasan mengenai materi yang akan disampaikannya pertemuan selanjutnya.
4.    Guru mengakhiri pembelajaran dengan mengintruksikan kepada seluruh siswa untuk bersama-sama mengucapkan hamdalah dan mengucapkan salam penutup.
1 x 10 menit
F.       PENILAIAN HASIL PEMBELAJARAN
No
Aspek yang dinilai

Penilaian
Teknik
Bentuk

Keterangan
1
Tingkat pemahaman siswa
Tes tertulis
·        Pertanyaan esai

Contoh :
·     Terlampir
2
Kreatifitas siswa dalam melakukan observasi
Pengisian LKS
·         Laporan dan presentasi

Contoh :
·      Terlampir
3
Aktifitas siswa
Observasi
·         Rubrik penilaian siswa

Contoh :
·     Terlampir


                       Rubrik dan Pedoman Penilaian


Rubrik dan Skor Penilaian
Rubrik
No
Pertanyaan esai
Skor
Penilaian Teori
1.
2.
Jawaban benar
Jawaban salah
1
0
Penilaian Pengisian LKS (terlampir)
Pedoman Penilaian

·         Penilaian Teori
Skor maksimal = 100
Nilai siswa      = Skor perolehan/skor maksimum x 100  = … x 60% = …
·         Penilaian Pengisian LKS
Skor maksimal = 100
Nilai siswa = skor perolehan pengisian LKS/skor maksimum x 100 = … x 40% = …
·         Penilaian akhir
Nilai teori + nilai pengisian LKS = …
Cirebon,    2017
Mengetahui,                                                                              
                                      
Kepala Sekolah                                                              Guru Mata Pelajaran          



NAMA                                                                          NAMA
NIP:                                                                               NIP    










Bagi para pengunjung blogg yang ingin mendownload RPP Biologi materi Plantae sub materi Pterodophyta dapat di download di link berikut

DOWNLOAD RPP PLANTAE
 
 Semoga bermanfaat





Related Posts:

0 Response to "RPP BIOLOGI MATERI PLANTAE KURTILAS (K13) VERSI REVISI"

Posting Komentar